This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 18 Mei 2015

Implementasi Komputasi Modern Pada Bidang Kesehatan

Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern

Kelas : 4IA15
 

Anggota Kelompok :
1.            Achmad Yani (50411091)
2.            Aida Fitria (50411468)
3.            Devie Eviani (51411941)
4.            Lina Rosdiana (54411103)
5.            Muhammad Yusuf (55411009)
 Implementasi Komputasi Modern Pada Bidang Kesehatan
Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar kompleksitas.
Komputasi modern tak hanya berguna pada bidang teknologi, beberapa bidang lainnya juga memanfaatkan komputasi modern ini seperti pada pendidikan, industri, kesehatan, bisnis, sains, kemanan, dan lainnya. Disini saya akan membahas tentang implementasi komputasi modern khususnya pada bidang kesehatan.
Dunia kesehatan modern pun tak luput dari perkembangan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Salah satu contoh pengaplikasian dunia IT di dunia kesehatan adalah penggunaan alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer. Komputer mempermudah dokter dan perawat dalam memonitor kesehatan pasien, detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
Teknologi Informasi dan dunia medis sangatlah berhubungan. Berikut Ilmu Komputasi Modern yang digunakan dalam bidang Kesehatan :


1. CT Scan 
Teknologi informasi diterapkan pada peralatan medis misal CT Scan (Computer Tomography). CT Scan adalah peralatan yang mampu memotret bagian dalam tubuh seseorang tanpa harus dilakukan pembedahan.
·        2. Sistem Informasi
Untuk mencari informasi tentang seorang pasien, pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan terminal yang disediakan untuk keperluan itu. Dengan mengetikkan sepenggal nama, system informasi akan segera menyajikan informasi tentang pasien yang memenuhi criteria pencarian.
Dalam bidang jasa pelayanan kesehatan teknologi informasi berguna untuk memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada system penagihan yang bisa dilihat melalui internet.
·        3. Rekaman Medis


Sebagai alat bantu untuk Rekam medis berbasis komputer (Computer based patient record) yang digunakan untuk mencatat semua data medis seperti catatan pasien, dll. Gambar disamping adalah contoh  halam aplikasi yang dapat membantu merekam data medis dari seorang pasien.
·        4. Smart Card


Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
·        5. Mycin


Mycin merupakan contoh system pakar yang digunakan untuk membantu juru medis mendiagnosis penyakit darah yang cepat menular dan kemudian dapat memberikan saran berupa penggunaan antibiotic yang sesuai. (system pakar adalah perangkat lunak yang ditujukan untuk meniru keahlian seseorang dalam bidang tertentu).
·        6. USG (Ultra Sonografi)


Penggunaan alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer, salah satunya adalah USG (Ultra Sonografi). USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.8. Penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
·        7. Biosensor


Penggunaan Biosensor. Biosensor merupakan suatu alat Instrumen elektronik yang bekerja untuk mendektesi sample biokimia. Contoh paling sederhana adalah alat uji diabetes.
·         8. Pencarian, Peletakan dan Informasi Obat-obatan


 Sumber:


Minggu, 19 April 2015

Analisis Jurnal Pengantar Komputasi Modern

Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern

Kelas : 4IA15

Anggota Kelompok :
  1. Achmad Yani (50411091) 
  2. Aida Fitria (50411468)
  3. Devie Eviani (51411941)
  4. Lina Rosdiana (54411103)
  5. Muhammad Yusuf (55411009)

Judul Jurnal :
Analisis Sistem Alarm Pengaman Mobil Jarak-jauh Via SMS Remote Kontrol
Melalui Jaringan GSM dan GPS sebagai Vehicle Tracker Berbasis Mikrokontroller ATmega16
Penulis : Sri Mulyono


Analisis :
Sebagian besar kasus pencurian mobil terjadi pada saat mobil diparkir dan ditinggal pergi oleh pemiliknya.  Karena hal tersebut banyak pemilik mobil yang memasangkan alat keamanan ekstra selain kunci kontak yang berupa alarm dan remote kontrol untuk mengantisipasi hal tersebut.
Namun, kebanyakan  alarm yang digunakan sebagai alat keamanan mobil hanya berbunyi saat sensor mendapat respon tanpa pemberitahuan yang dapat dipahami pemilik mobil ataupun orang di sekitar mobil berada. Hal ini sungguh sangat disayangkan, karena apabila ada pencuri yang menyusup masuk ke mobil namun keberadaan pemilik mobil jauh dari tempat mobil parkir maka tentu pemilik mobil tidak mendengar alarm yang berbunyi. Bahkan orang disekitar mobil parkir yang mendengar alarm bunyi sering menghiraukannya karena hanya dianggap kesalahan sistem.
Sedangkan untuk remote kontrol kebanyakan hanya dapat digunakan untuk membuka ataupun mengunci pintu yang masih menggunakan sensor infrared yang jangkauannya terbatas.  Selain itu belum adanya GPS pada remote kontrol menyebabkan proses pencarian mobil sangat lama dan yang sering terjadi mobil tidak ditemukan.
Dengan dibuatnya Sistem Alarm Pengaman Mobil Jarak-jauh Via SMS Remote Kontrol Melalui Jaringan GSM dan GPS sebagai Vehicle Tracker Berbasis Mikrokontroller ATmega16 yang dikembangkan dengan penambahan 12 fasilitas kontrol dan penambahan3 sensor antara lain adalah:


1. Fasilitas Perintah Kontrol
  • kontrol untuk lock pintu,
  • kontrol untuk unlock pintu,
  • kontrol untuk mebuka jendela,
  • kontrol untuk menutup jendela,
  • kontrol untuk mematikan mesin,
  • kontrol untuk menghidupkan mesin,
  • kontrol untuk menyalakan lampu hazard,
  • kontrol untuk menyalakan sirine,
  • kontrol untuk pembacaan posisi BTS bila pembacaan GPS error,
  • kontrol untuk membaca koordinat GPS data koordinat dapat dilihat dengan menggunakan software Google Earth,
  • kontrol untuk mereset sistem,
  • kontrol untuk mengetahui pulsa dan masa aktif katu sim.

2. Penambahan 3 sensor
  • sensor untuk mendeteksi getaran,
  • sensor untuk mendeteksi keberadaan orang yang tidak dikendaki,
  • sensor untuk mendeteksi apabila mesin dinyalakan tanpa sepengetahuan pemilik kendaraan.

Pengembangan fasilitas kontrol dan penambahan sensor pada alarm dan remote kontrol ini diharapkan dapat membantu dan mengetahui apa yang sedang terjadi dengan kendaraan saat diparkir secara real time yang terkoneksi langsung dengan handphone pemilik dengan demikian bila terjadi pencurian dapat segera diambil tindakan preventif. Sistem ini memanfaatkan teknologi GPS (Global Positioning System), Modem GSM (Global System for Mobile), Sensor PIR  (Pasif Infra Red), Sensor LDR (Light Dependent Resistor ), Sensor Gerak dengan ECM ( Electet Condenser Microphone), IC MAX232, Gerbang Logika NOT, Mikrokontroller Atmega 16, 8 Relay 12v/30A dan Aplikasi Google Earth. Selanjutnya, Sistem Alarm Pengaman Mobil Jarak-jauh Via SMS Remote Kontrol Melalui Jaringan GSM dan GPS sebagai Vehicle Tracker Berbasis Mikrokontroller ATmega16 diharapkan dapat mengontrol serta memberikan informasi lebih cepat dengan efektif dan efisien. Baik dari pembacaan sensor maupun pembacaan dari koordinat GPS. Selama kendaraan masih dalam jangkauan provider GSM.


Sumber:
http://eprints.uny.ac.id/7910/1/jurnal.pdf

Minggu, 30 November 2014

Tugas Proposal

Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai tugas softskill sebagai mata kuliah dari pengantar bisnis informatika. Berikut tugas proposal yang kami buat 

Proposal Pembuatan Makalah Website Customer Service
Kelas : 4IA15
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika

Anggota Kelompok :
                        


    1. Amanda Tribuana Mentari P (50411661) 
    2. Ayu Amizah (51411317)
    3. Devie Eviani (51411941)
    4. G.Ricky Trainando (58411322)
    5. Lina Rosdiana (54411103)
    6. Muhammad Ardi Yudhaprawir (54411766)
    7. Muhammad Yusuf (55411009)
    8. Reza Aulia (56411038)












DAFTAR ISI

Halaman
Cover
Daftar Isi                                                                                                                               ii
Executive Summary                                                                                                              1
Pendahuluan                                                                                                                         2-3
Tanggapan                                                                                                                            4-5

Rincian Biaya                                                                                                                         6
Kesimpulan                                                                                                                             7
Metodologi Pengembangan                                                                                                  8-9
Time Table                                                                                                                            10

Executive Summary
Website Customer Service PT. Jayabaya merupakan aplikasi berbasis web yang bisa diakses secara reltime. Tujuan dari aplikasi ini adalah sebagai sarana customer untuk bertanya mengenai info produk elektronik yang diproduksi PT. Jayabaya serta untuk troubleshoot masalah dari produk-produk yang terkait. Pengunjung selanjutnya akan di follow up oleh customer service melalui sarana teks(chatbox) dan atau melalui telepon.
Berikut ini proyek pengembangan aplikasi yang akan dikerjakan :

Proyek Pengembangan Aplikasi
Target Mulai
Target Selesai
Website Customer Service PT. Jayabaya
Januari 2015
April 2015

Bagian 1 - Pendahuluan
Request for Proposal (RFP) proyek Website Customer Service adalah kumpulan kebutuhan-kebutuhan awal yang dibutuhkan dalam perencanaan proyek yang berisi kebutuhan tenaga ahli, kebutuhan hardware dan detail pekerjaan.

2.1  Tujuan
·         Memperikirakan gambaran awal pekerjaan dan sumber daya yang dibutuhkan dalam proyek
·         Mengkalkulasikan perkiraan investasi yang dibutuhkan didalam proyek
·         Sebagai referensi dan pembuatan kerjasama dengan dengan vendor pengembang aplikasi, sedemikian rupa sehingga proses pengerjaan proyek dan pengembangannya bisa dilakukan lebih efektif dan efisien

2.2  Ruang Lingkup & Tanggung Jawab
Ruang lingkup tanggung jawab dalam pengembangan aplikasi untuk memenuhi kebutuhan PT. Jayabaya, secara garis besar adalah sebagai berikut:

·         Pihak PT. Jayabaya bertanggung jawab sebagai:
o   Pemilik proyek.
o   Manajer proyek.
o   Counterpart bagi rekanan.
o   Narasumber resmi.
o   Penyedia informasi yang dibutuhkan rekanan.

·         Pihak Rekanan bertanggung jawab terhadap:
o   Merencanakan dan melaksanakan manajemen proyek bersama PT. Jayabaya.
o   Melaksanakan pengembangan sistem.
o   Pembuatan laporan progress selama pengembangan.
o   Penyediaan dokumentasi hasil pengembangan (teknis maupun non-teknis).
o   Pelaksana implementasi system.
o   Memastikan aplikasi berjalan normal di lingkungan operasional setelah proses implementasi ke sistem operasional selesai dilakukan
o   Pemeliharaan sistem selama masa garansi.
o   Troubleshooter sistem selama masa garansi.

Selain itu rekanan wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi yang dimiliki oleh PT. Jayabaya (akan dicover dalam Non-Disclosure Agreement).

2.3  Arsitektur Sistem
Secara umum, Website Customer Service yang akan dikembangkan memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.      Aplikasi berbasis web, disepakati menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan salah satu framework Yii atau Codeigniter.
2.      Mengelola data master, transaksi, dan reporting yang disimpan menggunakan DBMS MySql.
3.      Terdapat 3 jenis user, yaitu:
a. System Super Admin, yang bertugas mengelola master data utama, seperti: Data customer(berupa alamat, no telp, email,dll), pertanyaan customer dan mengecek pekerjaan system admin .
b. System Admin, yang bertugas mengelola master data utama, seperti: Data customer(berupa alamat, no telp, email,dll), pertanyaan customer, .
c. Pengujung, yang bisa langsung berkomunikasi dengan CS melalui layanan teks(chatbox) atapun menghubungi via telepon secara langsung.
d. Customer service, bertugas untuk melayani pengunjung melalu layanan teks dan input data beserta keluhan pelanggan kedalam database.

  
Tanggapan
Setelah diadakan nya pertemuan dengan pihak PT Jayabaya selaku client dalam pembuatan Website Customer Service, maka kami hendak mengajukan ketentuan kerja sama sebagai berikut.
Kebutuhan umum
Kebutuhan umum Proyek yang ditawarkan kepada rekanan meliputi :
a.       Studi kelayakan, testing, sampai dengan pemeliharaan.
b.      Penyelenggaraan pelatihan dan alih teknologi kepada SDM pihak PT Jayabaya
c.       Penyediaan dokumen proyek, dokumen teknis, buku manual dan souce code dari aplikasi yang telah berhasil dikembangkan untuk diberikan kepada PT Jayabaya dan merupakan hak cipta PT. Jayabaya setelah semua proses dilalui termasuk pembiayaan yang telah dilunasi.
Kebutuhan Pengembangan Sistem                
Berikut adalah pengembangan sistem yang diklasifikasikan dalam modul :
Kode Modul
PT-JY-LR-0100
Nama Modul             
Modul Master Data
Jumlah sub – modul / proses
2 buah
Estimasi durasi pengerjaan modul
3 hari
Kode Proses
PT-JY-LR-0101
Nama Proses
View Customers
User
Admin
1.      Admin dapat melihat data customers
Kode Proses
PT-JY-LR-0102
Nama Proses
Edit Customers
User
Admin
1.      Admin dapat mengubah data customers


Kode Modul
PT-JY-LR-0200
Nama Modul
Modul Service
Jumlah sub – modul / proses
2 buah
Estimasi durasi pengerjaan modul
3 hari
Kode Proses
PT-JY-LR-0201
Nama Proses
Input Data
User
Cust. Service
Cust service dapat memasukkan (input) data customers
Kode Proses
PT-JY-LR-0202
Nama Proses
FAQ
User
Cust. Service
1.      Cust Service dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh customers



Kode Modul
PT-JY-LR-0300
Nama Modul
Modul Customer
Jumlah sub – modul / proses
2 buah
Estimasi durasi pengerjaan modul
3 hari
Kode Proses
PT-JY-LR-0301
Nama Proses
Input Data
User
Cust. Service
1.      Customer dapat memberikan pertanyaan
1.      Customer dapat memberikan saran
2.      Customer dapat memberikan saran

 

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN WEBSITE COSTUMER SERVICE
PT.JAYABAYA

 

1. Web Development

ØRegistrasi Domain (1 Tahun)                                                      Rp.      500.000,-
ØWeb Hosting (100 M)a Rp.100.000 x 12 bln                              Rp.   1.200.000,-
ØWeb Design Semi News                                                              Rp.  10.000.000,-
ØInput data awal dan analisis                                                        Rp.   3.500.000,-
Sub Total Biaya Pembangunan Web                                             Rp. 15.200.000,-

2. Web Mail

Pembuatan Email berbasis Web                                                           Rp.   3.000.000,-

TOTAL ANGGARAN                                                                     Rp. 18.200.000,-


Bagian 4 – Kesimpulan

Kesimpulan yang akan menjadi tanggung jawab rekanan adalah sebagai berikut:
1.      Pelatihan para Customer Service dalam penggunaan program dalam bentuk modul.
2.      Perbaikan sistem dan fungsi pada program yang tidak teridentifikasi setelah serah terima dilakukan.
3.      Mem-backup data-data tiap bulan selama kontrak maintenance masih berlaku.
4.      Recovery data sistem ketika terjadi kerusakan.
5.      Standby menjadi rekanan ketika dibutuhkan troubleshoot yang bisa dilakukan melalui telepon
6.      Melakukan perubahan minor sesuai permintaan PT. Jayabaya selama masa garansi (bukan perombakan sistem dari awal).
7.      Melakukan tuning performa terhadap sistem-sistem yang ada jika dirasa performa sistem tidak berjalan secara optimal dan menyeluruh.

 Metodologi Pengembangan Proyek
3.1  Tahapan Kegiatan
3.1.1 Studi Kelayakan (feasibility study)
           Mempelajari proses layanan costomer service pada user yang berlangsung di PT. JAYABAYA, mengidentifikasi  fungsi-fungsi pelayanan yang diperlukan sehingga bisa disimpulkan kebutuhan aplikasi website secara pasti.

3.1.2 Desain Fungsi (Design Function)
           Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context  Diagram, Data Flow Diagram (DFD),  desain file, desain tabel,  relasi tabel dsb sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi pelayanan yang dikehendaki.

3.1.3 Pemrograman (Programming)
           Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Dalam tahap ini juga sebisa mungkin coding akan dikerjakan se-efisien mungkin dan dapat dengan mudah dipahami sehingga bila terjadi pergantian programmer dalam pengembangan sistem akan tidak mengalami kendala.

3.1.4 Pengujian (Testing)
           Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi website yang dibuat untuk sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan.

3.1.5 Pelatihan (Training)
           Sebelum diserahterimakan ke user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih  user atau operator PT.JAYABAYA yang hendak mengoperasikan aplikasi website yang telah dibuat.  Pihak pengembang juga berkewajiban memberikan informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna di kemudian hari.  

3.1.6 Pemeliharaan (Maintenance)
           Proyek website tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut hingga tenggat waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk website yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.

3.1.7 Dokumentasi (Dokumentation)
           Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat  kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk troubleshooting bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dsb.

  
Metodologi Pengembangan Proyek – Timetable