This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 18 Juni 2012

Perbedaan masyarakat pedesaan dan perkotaan


Ya sekarang disini saya akan membahas tentang perbedaan antara masyarakat desa dan kota. Dilihat dari beberapa segi, masyarakat pedesaan mengalami pergeseran nilai, norma serta adat istiadat yang tidak lagi dihiraukan oleh banyak penduduk desa yang ingin merasa kehidupannya berubah, baik ekonomi maupun status sosialnya.
Masyarakat adalah sebuah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti cara hidup dan peraturan yang harus dipatuhi dimana individu itu tinggal. Sebuah kelompok masyarakat mau tidak mau harus mengikuti peraturan yang sudah menjadi kebiasaan di lingkungan mereka dan  semua manusia merupakan saudara dan kita semua sama. Yang membedakan diri kita dengan individu lain atau orang lain adalah jalan pikiran sesorang untuk menentukan hidupnya. Kelompok masyarakat yang tinggal disatu tempat yang jauh dari keramaian kota tentu akan berbeda dengan kelompok masyarakat yang tinggal dikeramaian kota yang penuh dengan kemajuan tekhnologi dan derasnya informasi yang masuk ke jalan pikiran kelompok masyarakat tersebut. Hal ini sudah dibuktikan diberbagai negara belahan dunia. Bukti yang sangat jelas adalah diberbagai negara pasti terdapat suku asli atau penduduk asli yang tinggal dipedalaman yang masih memiliki kepercayaan kepada leluhur mereka dan mereka masih memakai peraturan yang sudah lama mereka pakai sejak nenek moyang mereka hingga sekarang. Hal ini disebabkan karena kehidupan mereka jauh dari segala informasi tentang kemajuan jaman sehingga mereka tidak tahu apa-apa tentang kehidupan diluar.
A.    Masyarakat pedesaan
Dalam kamus sosiologi kata tradisional dari bahasa Inggris, Tradition artinya Adat istiadat dan kepercayaan yang turun menurun dipelihara, dan ada beberapa pendapat yang ditinjau dari berbagai segi bahwa, pengertian desa itu sendiri mengandung kompleksitas yang saling berkaitan satu sama lain diantara unsur-unsurnya, yang sebenarnya desa masih dianggap sebagai standar dan pemelihara sistem kehidupan bermasyarakat dan kebudayaan asli seperti tolong menolong, keguyuban, persaudaraan, gotong royong, kepribadian dalam berpakaian, adat istiadat , kesenian kehidupan moral susila dan lain-lain yang mempunyai ciri yang jelas.

Dalam buku Sosiologi karangan Ruman Sumadilaga seorang ahli Sosiologi “Talcot Parsons” menggambarkan masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional (Gemeinschaft) yang mengenal ciri-ciri sebagai berikut :

a)    Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta , kesetiaan dan     kemesraan. Perwujudannya dalam sikap dan perbuatan tolong menolong, menyatakan simpati terhadap musibah yang diderita orang lain dan menolongnya tanpa pamrih.
b)    Orientasi kolektif sifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas, yaitu mereka mementingkan kebersamaan , tidak suka menonjolkan diri, tidak suka akan orang yang berbeda pendapat, intinya semua harus memperlihatkan keseragaman persamaan.
c)    Partikularisme pada dasarnya adalah semua hal yang ada hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau daerah tertentu. Perasaan subyektif, perasaan kebersamaan sesungguhnya yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu saja.(lawannya Universalisme).
d)    Askripsi yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau keturunan.(lawanya prestasi).
e)    Kekabaran (diffuseness). Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit. Masyarakat desa menggunakan bahasa tidak langsung, untuk menunjukkan sesuatu. Dari uraian tersebut (pendapat Talcott Parson) dapat terlihat pada desa-desa yang masih murni masyarakatnya tanpa pengaruh dari luar.

B.    Masyarakat Perkotaan
Menurut Dwigth Sanderson, kota ialah tempat yang berpenduduk sepuluh ribu orang atau lebih. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.

Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan, yaitu :
a)    Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja.
b)    Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme).
c)    Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
d)    Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota.
e)    Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
f)     Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.

C.   Perbedaan antara desa dan kota

Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Menurut Soekanto (1994), per-bedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, pada hakekatnya bersifat gradual.

Perbedaan ciri antara kedua sistem tersebut dapat diungkapkan secara singkat menurut Poplin (1972) sebagai berikut:

Warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat pedesaan lainnya. Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar sistem kekeluargaan (Soekanto, 1994).
Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota Dari segi sikap masyarakat desa jauh lebih dapat bersosialisasi dibandingkan dengan masyarakat dikota. Masyarakat didesa lebih berkerabat antara satu dengan yang lainnya. Karena didesa yang paling penting adalah saling membantu, saling menolong, saling menghargai dan menghormati dan saling pengertian.hal-hal itulah yang menjadikan masyarakat didesa jauh lebih dapat bersosialisasi dibandingkan dengan masyarakat dikota. Masyarakat dikota banyak yang kurang dapat bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan sekitar mereka. Hal ini dibuktikan di kota banyak perumahan yang mendirikan pagar setinggi 2 meter lebih sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui siapa yang tinggal di rumah tersebut. Masyarakat di perkotaan banyak yang lebih suka menyendiri doibandingkan berkumpul antar tetangga. Hal inilah yang membedakan masyarakat desa dan masyarakat kota dalam bersosialisasi antar masyarakat sekitar di lingkungan mereka.
Dari segi penghasilan pun masyarakat desa dan masyarakat kota sangat berbeda jauh. Masyarakat kota biasanya memiliki lebih banyak penghasilan dibandingkan dengan masyarakat di desa. Dan hasil penghasilan merekalah yang akan mempengaruhi gaya kehidupan mereka. Masyarakat yang memiliki penghasilan yang tidak cukup banyak mungkin akan lebih belajar untuk menghemat uang mereka dan menggunakan mereka sebaik-baiknya untuk menyambung hidup mereka dan biasanya penghasilan masyarakat yang lebih besar yang biasanya masyarakat perkotaan biasanya mereka lebih boros dalam penggunaan penghasilan mereka. Maka dari segi penghasilanlah yang membedakan biaya hidup di kota jauh lebih mahal dibandingkan didesa. Biaya hidup didesa yang jauh lebih murah dibandingkan didesa, karena segala sumber daya makanan yang ada dikota biasanya berasal dari desa sehingga harga dikota jauh lebih mahal dibandingkan didesa.

Senin, 16 April 2012

Keindahan


Keindahan itu sendiri tidak bisa bisa dipisahkan oleh estetika karena sangat erat hubungan nya dengan karya seni , Estetika tidak bisa dijauhkan oleh kata-kata seni . Karena keindahan itu sendiri adalah sebuah sesuatu yang diagung-agungkan bagai sesuatu yang beharga ketika kita mempunyai sebuah keindahan kita pun sangat bangga terhadap keindahan yang kita miliki.

A.Keindahan dan estetika
1. Konsep Keindahan

Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk.
Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni :

a. keindahan dalam arti luas
b. keindahan dalam arti estetis murni
c. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan


2. Nilai Estetis & Estetika.

Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya, yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi. Ada tiga hal yang nyata ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu indah, apabila ada keutuhan (Integrity) ada keselarasan (Harmony) serta kejelasan (Clearity) pada objek tersebut. Ini biasanya disebut sebagai hukum keindahan.

H. C Wyatt meneliti alasan-alasan yang biasa diberikan orang apabila mereka mengatakan sesuatu itu indah, dan ia menemukan bahwa banyak sekali orang menganggap sesuatu itu indah karena menyebabkan ia bersosialisasi pada suatu yang pernah mengharukannya dahulu, harapan-harapannya dan seterusnya. Ia menganggap alasan-alasan ini sebagai alasan-alasan non estetik.

Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.
Tentang nilai ada yang membedakan antara nilai subyektif dan nilai obyektif. Atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai instrinsik dan nilai ekstrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri.
Sebagai contoh :
Puisi. Bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik, sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda ) puisi itu disebut nilai instrinsik. Tarian damarwulan Minakjonggo merupakan nilai ekstrinsik, sedang pesan yang ingin disampaikan oleh tarian itu ialah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai instrinsik.
Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?
1. Tata nilai yang telah usang
2. Kemerosotan zaman
3. Penderitaan Manusia
4. Keagungan Tuhan
Renungan
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologis.

3. Sifat Keindahan
keindahan itu kebenaran

Kebenaran artinya bukan tiruan. Oleh karena itu, tiruan lukisan Monalisa tidak indah karena dasarnya tidak benar. Mana yang indah, gadis cantik atau lukisan gadis cantik itu?

keindahan itu keaslian
indah itu asli , karena tidak bersifat rekayasa , tau di buat-buat

keindahan itu keabadian

Abadi artinya tidak pernah dilupakan tidak pernah hilang. Karya musik Beethoven tidak pernah dilupakan orang karena indah. John Keats menyatakan bahwa sesuatu yang indah adalah abadi, sedangkan yang tidak abadi adalah tidak indah.

keindahan itu kewajaran

Wajar artinya tidak berlebihan dan tidak pula kurang atau menurut apa adanya.

Keindahan itu kenikmatan
Kenikmatan artinya kesenangan yang memberikan kepuasan.



keindahan itu mempunyai daya tarik
Daya tarik artinya memikat perhatian orang, menyenangkan, tidak membosankan

keindahan itu kebiasaan
Kebiasaan artinya dilakukan berulang-ulang.
keindahan itu relatif
karena menurut berbagai pendapat orang , tidak semua orang bisa berkata bahwa suatu objek tertentu di katakan indah.







 B. Keindahan dan Kebudayaan

     Kebudayaan adalah sebuah anugrah atau tradisi dan adat istiadat yang menjadi ciri khas suatu daerah , setiap negara atau pun daearah mempunyai suatu kebudayaan yang menjadi sorotan tersendiri . Maka sebab itu sangat lah hubungan nya sebuah keindahan dengan kebudayaan terlihat bila sebuah kebudayaan yang dipunyai suatu daerah tersebut dapat menjadi pemancing atau sorotan maka sebab itu keidahan di sebuah kebudayaan sangat lah erat hubungan nya . Dalam judul ini kebudayaan itu sendii mempunyai keindahan sendiri untuk menarik minat para wisatawan untuk datang ke daerah mereka.

   Kebudayaan itu sendiri harus selalu dilestarikan untuk menjaga keutuhan kebudayaan itu , supaya tetap utuh dari jaman ke jaman dan bisa terus dijaga supaya juga tidak terancam tenggelam dan punah hingga tidak dikenal oleh banyak orang seperti dulu kembali.


1. Hubungan antara keindahan dengan kebudayaan .

Sebelumnya sudah di bahas mengenai Keindahan beserta artinya ,  pada blog ini dalam artikel yang berjudul Keindahan Dan Estetika . untuk melihat silahkan klik linknya .

Sekarang kita akan membahas tentang kebudayaan .

Pengertian Kebudayaan

Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang memiliki anugrah itu sehingga ia merupakan sesuatu yang agung dan mahal.
Secara detail pengertian kebudayaan adalah Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.


Secara hubungan jelas keindahan selalu hadir di setiap kebudayaan , begitu pula di dalam kebudayaan pasti mempunyai nilai nilai keindahan , sehingga keindahan dalam kebudayaan selalu terikat dan menyatu padu secara erat sehingga lahirlah kebudayaan yang terlihat indah.

2. Keindahan Dalam Kebudayaan

Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat
manusia dalam karya cipta manusia.
Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan , karena di dalamnya memiliki nilai estetika enak di pandang , dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahan yang mewakili sifat-sifat dari keindahan tersebut seperti pada artikel ini keindahan-dan-estetika.

kebudayaan sangat banyak jenisnya , ada yang mewakili nilai nilai Sosial , spiritual , perjuangan , mata pencaharian , kesenian , dan lain lain. dan biasanya orang - orang banyak melihat keindahan yang di tampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut , padahal dari jenis kebudayaan yang lain pun terdapat nilai - nilai keindahan di dalamnya.
Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta  kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia

 C. Keindahan dan Karya Cipta
  
Keindahan berhubungan dengan sebuah karya cipta , contoh nya sebuah karya cipta tidak akan terlihat bagus tanpa keindahan yang ada di dalam nya , banyak karya cipta yang terlihat hanya sekedar bagus saja , Sebuah karya cipta amat erat hubungan nya dengan sebuah keindahan, karena keindahan sendiri menggambarkan sebuah karya cipta mendapat pencerahan tersendriri.

Dalam sebuah karya cipta memerlukan keindahan yang amat menajubkan untuk terlihat bagus dimata para pengujung nya , ketika banyak orang ingin melihat sebuah karya cipta tersebut dapat terlihat kekaguman terpancar dari kedua mata mereka.
Hubungan erat yang terjadi antara keindahan dan sebuah karya cipta menggambarkan bahwa sebuah karya butuh sebuah keindahan bila ingin terlihat menajubkan dan dikagumi banyak orang.
Maka sebab itu Estetika sangat lah erat hubungan dengan sesuatu keindahan sebuah karya seni itu sendiri.

keindahan alam itu sangat memukau , Tidak demikian halnya dengan keindahan yang merupakan karya cipta manusia. Keindahan yang merupakan karya cipta manusia itu dibatasi oleh ruang dan waktu. Meskipun keindahan karya cipta manusia itu universal, akibatnya pemaknaannya akan berbeda. Perbedaan itu dibatasi oleh ruang dan waktu.
Keindahan juga identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah karena dasarnya tidak benar.
1. Kontemplasi dan Ekstasi
Keindahan dapat di nikmati melalui selera seni atu selera biasa.Keindahan melalui selera seni di dasri oleh factor kontemplsi(contemplation) dan factor ekstasi(ecstasy).Dalam kamus inggris-indonesia oleh JHON M.ECHOLS dan HASSAN SHADILY (1995).Kontemplasi menurut  arti kata adalah perenungan , pemikiran, dan penatapan tentang sesuatu.Dengan kata lain kontemplasi adalah dasar  dalam diri manusia  untuk menciptakan sesuatu yang indah.

2. Keindahan,.Keserasian,,Kehalusan

Dalam diri manusia  terdapat factor kpontemplasi dan ekstasi.Oleh karna itu keindahan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia.Semua manusia membutuhkan keindahan.Dalam keindahan terrcermin unsure keseerasian dan kehalusan.Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu  yang dapat di nikmati orang lain karna indah.
Kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap,prilaku,perbuatan,tutur kata atau pun cara berbusana yang menyenangka,menarik perhatian, dan menggembirakan orang lain.
3. Kreatifitas dan Karya Cipta
Keindahan adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan  kebutuhan kodrati.Karena itu, manusia brusaha menciptakan keindahan untuk memenuhi kebutuhan akan  keindahan,manusia   berkreativitas  menghasilkan karya cipta,karya cipta itu di dasari dan di pengaruhi oleh pengalaman  hidup atAU oleh kenyataan yang terjadi dalam masyarakat.
Tujuannya dapat di lihat dari segi nil;ai kehidupan manusia ,dan manfaat bagi manusia secara kodrati  dan tujuan para penulis menciptakan keindahan dan sekaligus mengungkapkan keburukan melalui karya cipta mereka:
a.nilai dan system nilai yang sudah usang
b.kemerosotan moral
c.penderitaan manusia
d diskriminasi etnis atau asal usul
e.keagungan tuhan

4. Pengaruh Keindahan pada jiwa manusia

Pengaruh atau peran dari Keindahan yang mempunyai daya tarik yang sangat kuat mengakibatkan berubahnya situasi dan kondisi pada diri manusia , dampak dai keindahan dapat sangat di rasakan oleh manusia, keindahan bisa mengubah suasana yang tidak nyaman bisa menjadi nyaman , dapat menghilangkan galau , bahkan dengan seringnya kita melihat keindahan , maka kesehatan jiwa kita akan sangat bagus, bahkan raga pun menjadi sehat ,, karena fikiran kita yang sudah nyaman dengan keindahan bisa membuat sugesti baik pada tubuh dan psikologis kita.

Maka dari itu kita sangat mambutuhkan keindahan , melalui apapun itu bentuknya  yang paling bagus dari yang saya rasakan adalah keindahan alam dan kesenian lah yang paling memberikan dampak signifikan bagi fikiran saya .

http://adityafimandani.blogspot.com/2012/04/keindahan-dan-estetika-kebudayaan-karya.html

Senin, 26 Maret 2012

Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

          Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan YME yang paling sempurna. Hal terpenting yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya adalah bahwa manusia dilengkapi dengan akal pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya. Manusia adalah ciptaan Tuhan dengan derajat paling tinggi di antara ciptaan-ciptaan yang lain.Manusia dibagi menjadi dua yaitu sebagai makhluk individu dan sosial. Dalam perkembangannya, manusia sebagai makhluk individu tidak bermakna kesatuan jiwa dan raga tetapi kan menjadi yang khas dengan corak kepribadiannya. Sebagai makhluk individu, manusia juga tidak mampu hidup sendiri artinya manusia juga hidup bermasyarakat.
A. Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial
      Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat sosial artinya akan senantiasa dan selalu berhubungan dengan orang lain. Unsur-unsur hakikat manusia terdiri dari hal-hal berikut ini yaitu:
  1. Susunan kodrat manusia terdiri atas raga dan jiwa
  2. Sifat kodrat terdiri atas makhluk individu dan sosial
  3. kedudukan kodrat terdiri ata makhluk berdiri sendri dan makhluk Tuhan
Manusia sebagai makhluk individu
Dalam perkembangannya, manusia sebagai makhluk individu tidak bermakna kesatuan jiwa dan raga tetapi kan menjadi yang khas dengan corak kepribadiannya.Pertumbuhan dan perkembangan individu dipengaruhi beberapa faktor,yaitu :
  • Pandangan nativistik yang menyatakan pertumbuhan ditentukan atas dasar factor individu sendiri.
  • Pandangan empiristik menyatakan pertumbuhan didasarkan atas fakto lingkungan.
  • Pandangan konvergensi menyatakan pertumbuhan dipengaruhi atas dasa individu dan lingkungan.
Manusia sebagai makhluk sosial
          Sebagai makhluk individu, manusia juga tidak mampu hidup sendiri artinya manusia juga hidup bermasyarakat.Adapun yang menyebabkan manusia selalu bermasyarakat antara lain karena adanya dorongan
kesatuan biologis yang terdapat dalam naluri manusia,misalnya :
  • Hasrat untuk memenuhi keperluan makana dan minuman
  • Hasrat untuk membela diri
  • Hasrat untukmengadakan keturunan


B. PERANAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
1. Perananan manusia sebagai makhluk individu
          Berdasarkan sifat kodrat manusia sebagai individu yang dapat diketahui bahwa manusia memiliki harkat dan martabat yang mempunyai hak-hak dasar ,dimana setiap manusia memiliki potensi diri yang khas, dan setiap manusia memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat social.Artinys akan senantiasa dan selalu 
berhubungan dengan orang lain. Sebagai makhluk social manusia terhadap norma-norma social yang tumbuh sebagai patokan dalam bertingkah laku manusia dalam kelompok,norma-norma yang dimaksud yaitu norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan norma hukum.

C. DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial merupakan factor utama dalam kehidupan sosial ,interaksi merupakan hubungan yang dinamis,yag menyangkut hubungan timbalbalik antarindividual.
Ciri-ciri sebuah interaksi sosial adalah sebagai berikut :
  1. Pelakunya lebih dari satu orang
  2. Adanya komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial
  3. Mempunyai maksud dan tujuan,terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan diperkirakan pelaku
  4. Adanya dimensi waktu yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlansung.

Syarat terjadinya kontak sosial adalah adanya kontak social ( social contact) dan komunikasi. Kontak dari kata con atau cun yang artinya bersama-sama,dan tango artinya menyentuh. Apabila dilihat dari orientasinya, tindakan dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu:
  1. Tindakan non-sosial, yakni tindakan-tindakan yang dilakukan oleh seseorang tetapi tidak diorientasikan kepada pihak lain.
  2. Tindakan sosial, yakni tindakan-tindakan yang oleh pelakunya diorientasikan kepada pihak lain. 

Kontak social dapat terjadi dalam tiga bentuk,yaitu :
1. Kontak antarindividu
2. Kontak antarindividu dengan kelompok
3. Kontak antarkelompok dengan kelompok lainnya.

D. DILEMA ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU DAN KEPENTINGAN
MASYARAKAT
        Dilema antara kepentingan individu dan kenpentingan masyarakat adalah pertanyaan yang dihadapi oleh manusia,dikala manakah yang harus diutamakan.
1. Pandangan Individualisme
         Individualisme berpangkal pada konsep dasar ontologis bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. Pandangan invidualisme berpendapat bahwa kepentingan invidulah yang harus diutamakan.
Beberapa prinsip yang dikembangkan ideologi liberalisme yang dari kata liber adalah sebagai
berikut :
1. Penjaminan hak milik perorangan,yaitu hak pribadi tidak berlaku hak milik berfungsi sosial
2. Mementingkan diri sendiri,yaitu membiarkan orang lain untuk melakukan aktivitas
3. Pemberian kebebasan pada individu
4. Persaingan bebas untuk mencapai kepentingannya masing-masing
2. Pandangan sosialisme
Pandangan ini menyatakan bahwa kepentingan masyarkatlah yang diutamakan. Karena masyarakat merupakan entitas yang besar dan berdiri sendiri dimana individu-individu itu berada. Sosialisme merupakan mementingkan masyarakat secara keseluruhan.dan merupakan paham yang mengharapkan terbentuknya masyarakat yang adil,selaras,bebas,dan sejahtera bebas dari penguasa individu atas hak milik dan alat-alat produksi.

Sumber :








Minggu, 11 Maret 2012

Manusia dan kebudayaan


Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan YME yang sempurna dari makhluk lain. Manusia di alam dunia sangat memegang peranan yang baik dan  unik jika dilihat dari beberapa segi. Di dalam ilmu kimia, manusia dipangang sebagai beberapa kumpulan partikel-partikel atom yang yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia. Menurut ilmu fisika, manusia merupakan sebuah kumpulan fisik yang terkait satu sama lain yang menghasilkan energy. Sedangkan menurut ilmu biologi manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam makhluk mamalia.
Manusia merupakan makhluk individu yang sosialistis yang  di ciptakan Tuhan agar bisa saling berinteraksi satu sama lain dan melakukan suatu kebiasaan-kebiasaan dengan komunitasnya yang terus mereka kembangkan dan lestarikan secara turun menurun dari generasi sebelumnya sampai ke generasi berikutnya sehingga menjaga dan melestarikan kebudayaan mereka. Di dalam kehidupan manusia, manusia pasti mempunyai kebudayaannya masing-masing yang berbeda. Itu disebabkan karena manusia memiliki komunitas sendiri di wilayahnya. Di seluruh belahan dunia manapun pasti memiliki perbedaan kebudayaan,tak terkecuali di Indonesia yang memiliki berbagai macam kebudayaan. Di Indonesia kebudayaan Indonesia sangatlah beraneka ragam dari setiap wilayahnya. Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan yang berbeda misalnya dari rumah adatnya, tarian, lagu, alat musik, pakaian dan makanannya, pasti wilayah satu dengan yang lain berbeda-beda.
                Manusia dan kebudayaan adalah salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan karena di mana manusia itu hidup dan menetap dapat dipastikan manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada didaerahnya. Pada dasarnya manusia dan kebudayaan memiliki hubungan yang sangat erat kaitannya, karena hampir seluruh kegiatan manusia merupakan sebuah kebudayaan yang sangat unik. Kedudukan manusia terhadap kebudayaan yaitu :
  1. Penganut kebudayaan
  2. Pembawa kebudayaan       
  3. Manipulator kebudayaan, dan
  4.  Pencipta kebudayaan

Saat ini kebudayaan Indonesia mengalami berbagai rintangan dan gangguan karena masuknya budaya luar Indonesia. Dengan masuknya budaya luar, Indonesia diberikan dampak positif dan negativenya. Misalnya tentang makanan yang berasal dari luar seperi sekarang yang sedang di sukai oleh warga Indonesia yaitu makanan khas jepang yaitu sushi. Sushi bisa membuat manusia tertarik dan ingin mencobanya. Dengan ada nya sushi, memberikan dampak negative karena warga Indonesia bisa melupakan makanan khas dari daerahnya sendiri dan malah beralih ke sushi. Tapi dari sushi tersebut juga memberikan dampak positif karena kita bisa tahu makanan khas dari Negara jepang tersebut. Dengan ini kita harus bisa mempelajari bahwa kita boleh menerima masuknya budaya asing ke Indonesia tapi kita jangan sampai melupakan budaya khas dari Indonesia sendiri khususnya dari daerah asal kita. Itu sedikit contoh tentang kebudayaan Indonesia dan luar Indonesia. Cintailah negerimu dan pertahankan budayamu. Karena manusia dan kebudayaan tidak akan pernah bisa dilepaskan.

sumber :